- PWI Tetapkan Banten Tuan Rumah HPN 2026
- Pemprov Banten-KPK RI Seleksi 4 Desa Percontohan Antikorupsi
- Inilah Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030
- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
Pesawat Hercules Jatuh di Medan, 72 Tewas
Medan, beritaindonesianet – Pesawat Hercules C-130 yang membawa 101 penumpang jatuh di kawasan pemukiman penduduk, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 72 orang dinyatakan tewas, sedangkan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Selain 101 penumpang, ada 12 awak pesawat Hercules yang juga menjadi korban.
Hingga saat ini, jumlah penumpang pesawat masih simpang siur. Tetapi Kadispen TNI AU Dwi Badarmanto mengaku berdasarkan manifes ada 101 orang yang menjadi penumpang.
“Jadi bukan warga sipil, tapi keluarga TNI. Karena suaminya mau tugas di Natuna, misalnya, ya sekeluarganya harus ikut,” ujar Kadispen TNI AU.
Kadispen menjelaskan jika saat terbang, pesawat Hercules ini selain membawa penumpang, juga membawa logistic. Namun, penumpang pesawat ini bukanlah warga sipil. Melainkan keluarga prajurit TNI yang akan menjalani rotasi piket di daerah-daerah dinas. Dwi menegaskan bahwa sah-sah saja bagi keluarga TNI untuk ikut serta di dalam pesawat Hercules.
“Legal, itu kan keluarga TNI,” tegasnya.
Hingga Selasa malam ini, tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap para korban. Sementara dari 72 jenazah yang berada di Rumah Sakit Adam Malik KSAU, baru 23 di antaranya saja yang ter-identifikasi.
Sementara untuk memudahkan warga mencari informasi tentang korban, selain di Medan, juga dibuka posko di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Hal ini dilakukan karena ada 31 penumpang yang naik dari Halim pagi tadi.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Hercules C-130 jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa sekitar pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh setelah menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan
(hen/ kompas.com)